Entri Populer

Minggu, 07 Agustus 2011

Cara Pembuatan Rok

Rok adalah Busana yang bagian bawah, terletak mulai dari  pinggang dan panjangnya bervariasi bisa sampai batas lutut atau dapat juga sampai batas mata kaki. Jenis rok bermacam-macam,antara lain: Rok Suai, Rok ballon, Rok setengah lingkaran, Rok Pias 4, pias 6, dll. 

Yang perlu diperhatikan sebelum pembuatan rok adalah :
  • Siapkan gambar desainnya
  • Ukuran Badan yang dibutuhkan 
  • Membuat Pola 
  • Siapkan alat dan Bahan Yang dibutuhkan 
  • memindah pola ke bahan 
  • Memotong Pola 
  • Memindah tanda pola ke bahan 
  • menjahit
 Pola Dasar Rok :

Keterangan pola rok muka :

Menggambar pola rok dimulai dari titik A.
A - B = panjang rok.
A - C = tinggi panggul.
A - A1 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm ( 3 cm untuk besar lipit kup, 1 cm untuk membedakan ukuran pola muka degan pola belakang).
A1 - A2 = 1,5 cm.
Hubungkan A dengan A1 seperti gambar (garis pinggang).
A - D = 1/10 lingkar pinggang.
D - D1 = 3 cm.
Pada garis tengah antara D dan D1 dibuat garis lurus sampai batas garis C dengan C1(garis panggul).
D - D1 = 12 cm.
C - C1 = ¼ lingkar panggul ditambah 1 cm.
B - B1 = C - C1.
B1 - B2 = 3 cm.
B2 - B3 = 1,5 cm.
Hubungkan A1 dengan C1 membentuk garis pinggul dan dari C1 ke B3.
Hubungkan B dengan B3 seperti gambar (garis bawah rok).
Keterangan pola rok belakang
Menggambar pola rok bagian belakang sama dengan cara meggambar pola rok bagian muka. Bedanya hanya terletak pada ukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul. Ukuran lingkar pinggang dan ukuran lingkar panggul pola bagian muka lebih besar 2 cm dari pada pola bagian belakang.
Tetapi bentuk garis sisi, garis pinggang dan garis bawah rok sama dengan pola rok bagian muka. Untuk itu maka pola rok bagian belakang dibuat dari pola rok bagian muka. Untuk membedakannya cukup dengan memindahkan garis tengah muka sebesar 2 cm dengan cara mengukur dari A ke E sama dengan dari B ke F yaitu 2 cm, hubungkan titik E dengan F dengan garis lurus (garis tengah belakang).
Jika ingin memiliki pola bagian muka dan pola bagian belakang pada kertas yang berbeda, sebaiknya salah satu dari pola rok dipindahkan. Sebaiknya pola yang dipindahkan itu adalah pola bagian belakang, dengan demikian pada pola rok bagian muka juga terdapat pola bagian belakang. Didalam memindahkan pola perlu diperhatikan garis tengah belakang pola mesti dalam posisi lurus, garis pinggang dan garis sisi rok bentuknya mesti sama dengan yang asli.

Kamis, 04 Agustus 2011

Jenis - Jenis Hiasan Busana

Jenis- jenis hiasan yang lazim diterapkan untuk hiasan busana antara lain :

1. Sulaman Inggris
    Yaitu sulaman yang berlubang kecil- kecil ,motifnya bulat,titik- titik air mata,oval. Tusuk hiasan yang digunakan yaitu tusuk jelujur, tusuk pipih, tusuk feston, tusuk balut dan tusuk tangkai.

2. Sulaman Fantasi
    Sulaman fantasi atau yang sering disebut juga sulaman berwarna adalah sulaman yang menggunakan beberapa macam tusuk hias yaitu tusuk pipih, tusuk Feston, tusuk balut, tusuk rantai,dll.


3. Sulaman Aplikasi
    Yaitu sulaman yang pembuatannya menggunakan secarik perca di dalamnya bisa juga  disisipi  kapas atau bahan dacron. Teknik penyelesaian sulaman ini menggunakan tusuk Feston dan tusuk Balut.

contoh Sulaman Aplikasi
Contoh Sulaman Melekatkan Benang

4. Sulaman Melekatkan Benang
    Yaitu sulaman yang pembuatannya dengan melekatkan benang atau tali, panyelesaiannya menggunakan tusuk jelujur dan tusuk balut renggang.