Penggunaan Busana sehari- hari diperlukan perawatan yang baik dan benar agar tidak cepat rusak. Cara merawat busana berbeda- beda, tergantung dengan jenis bahan yang dipakai dalam pembuatan busana, jenis busana.
di bawah ini ada berbagai cara merawat busana, antara lain :
A. Busana Pesta
Gaun pesta yang cantik tentu dapat menjadi kebanggaan Anda. Untuk menjaga tetap rapi dan tidak rusak, bukan hal yang mudah. Hal ini disebabkan bahan yang dipakai untuk membuat gaun pesta adalah bahan-bahan yang sangat halus dan butuh perawatan khusus. Selain itu, karena harganya yang mahal maka akan sayang bila pakaian pesta Anda menjadi rusak.Berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Anda saat akan menyimpan pakaian pesta yang telah digunakan:
- Sebaiknya pakaian pesta disimpan dengan digantung, sehingga tetap rapi saat akan dipakai dan dapat dikontrol dengan mudah. Kecuali bila pakaian terbuat dari rajutan atau bahan jersey, karena dengan digantung dapat menyebabkan baju menjadi melar.
- Hanger (gantungan pakaian) yang dipakai sebaiknya yang terbuat dari bahan yang lembut, misalnya hanger yang dilapisi busa. Atau Anda dapat melapisi hanger yang akan pakai dengan busa. Hal ini berfugsi agar hanger tidak meninggalkan bekas pada pakaian.
- Masukkan pakaian yang telah digantung dalam plastik atau kantong penyimpanan yang didapat saat membeli baju agar baju Anda tidak terkena debu.
- Keluarkan pakaian Anda setelah disimpan beberapa lama (misalnya setelah 1 bulan) agar pakaian tidak menjadi bau dan Anda dapat memeriksa pakaian Anda.
B. Baju Batik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat baju batik, agar tetap awet dan memiliki warna yang indah. Berikut cara merawat baju batik yang benar : - Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.
- Mencuci baju batik dengan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan design batik.
- Mencuci model batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model baju batik.
- Saat mencuci desain baju batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.
- Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.
- Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
- Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.
- Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.
- Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
- Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.
- Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik. Baju Batik anda akan selalu tampil baru sepeti di tempat jual batik dan jual baju batik.
C. Baju dari Bahan Kaos
kaos merupakan pakaian yang sangat simple jika dipakai pada saat santai. Selain itu juga nyaman jika dipakai, Karena kaos terbuat dari bahan katun yang dapat menyerap keringat. Dibawah ini ada beberapa cara untuk merawan busana yang berbahan dari Kaos :
- Bila mencuci kaos hendaknya jangan menggunakan mesin cuci, karena dapat merusak ke-elastisan kaos. Cuci kaos dengan mengkucek secara perlahan, jangan disikat dan jangan diperas.
- Jemur kaos dengan keadaan terbalik
- ketika menjemur kaos jangan digantung, karena dapat membuat kaos menjadi melar.
- Sebaiknya kaos kesayangan anda jangan terlalu sering digunakan. Oleh karena itu, miliki beberapa Koleksi kaos agar frekuensi anda menggunakannya agak lama dan bergantian. Sehingga koleksi kaos anda selain banyak juga awet!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar